Cerpen Lucu - Damn Doubt Moment! | Dwi Wulandari
Adzan subuh sudah berkumandang. Sang jago berkokok indah. Membangunkan seorang gadis yang tengah terlena dalam dunia mimpi.
Mimpi yang indah. Setan setan mulai
berlomba membisiki gadis itu. ‘5 Menit lagi saja. Teruskan saja mimpi indahmu’,
‘tidur saja di kasur yang nyaman ini. Masih terlalu pagi untuk bangun’.
Bukankah terdengar sungguh lembut kata katanya?
Fitri berusaha melawan rasa kantuknya.
Melepaskan pelukan erat setan setan di kasurnya. Ia segera ke kamar mandi untuk
mengambil wudhu.
“Heuh. Semoga hari ini akan lebih baik”
Harapnya.
Hari ini adalah hari pertama ia bekerja.
Dengan penuh percaya diri Fitri melangkah keluar rumah.
“Selamat pagi hari yang indah”
Ia melangkah dengan senyuman yang setia
bertengger di wajahnya.
Gukk gukk! Terdengar suara seekor
binatang dari belakang. Suara jelas tidak asing di telinga Fitri. Fitri
langsung mengeluarkan jurus kaki seribu saat menyadari seekor anjing tengah
menatapnya sinis.
“Mama.. Ada anjing.. Tolong” Teriak
Fitri sambil berlari. Orang orang hanya menatap aneh Fitri yang berlari sambil
menenteng high heels dan mengangkat rok mininya.
Brukk..!!!
Fitri menabrak seorang pria dengan
tinggi badan yang lebih tinggi darinya. Sama seperti yang lainnya, pria itu
menatap aneh Fitri dengan penampilan yang berantakan karena habis lari lari.
“Dikejar anjing?” Tebak pria itu.
Fitri menganggukan kepalanya. Itu membuat
si pria tertawa meremehkan.
“Lain kali. Jangan pakai baju ini lagi”
Pria itu masuk ke mobil dan meninggalkan Fitri.
Fitri segera memeriksa bajunya. Mencari
sesuatu yang salah dari baju tersebut. Dan ia menemukan gambar tulang di bagian
punggungnya.
“Mama.. Kenapa bawain aku baju ini sih”
Fitri memukuli kepalanya sendiri.
Di depan kantor Fitri menghela nafas
untuk mengurangi kepanikannya.
“Mbak Fitri sudah datang? Mari ikut
saya?”
“Iya, mbak”
Fitri dibawa ke sebuah ruangan yang
sepertinya itu ruangan bosnya. Fitri terkejut bukan main melihat siapa yang ada
di kursi bos di kantor itu.
“Kamu?” Fitei membelakan matanya
terkejut.
“Jadi kamu Office Girl baru di kantor
ini?”
“Jangan sembarangan. Aku ini staff di
kantor ini”
“Staff?”
“Maaf mbak Fitri. Tapi jelas jelas mbak
mengisi formulir untuk lowongan Office girl di kantor ini. Bukan formulir untuk
lowongan staff”
“What?”
Fitri tidak tahu harus apa sekarang. Ia
merasa sangat malu atas kejadian ini.
“Aku.. Aku mengundurkan diri. Permisi”
Fitri segera pergi dari kantor dengan wajah merah merona.
Fitri berjalan gontai di trotoar kota
Bogor. Sesekali bunyi klakson mengagetkannya. Tapi ia tak perduli.
Tiiinnn
Seluruh pakaian Fitri basah kuyup karena
cipratan air dari jalan.
“Menyebalkan.”
“Maafkan aku. Aku tidak sengaja”
“Kamu lagi?”
“Hey. Kau gadis yang tadi kan? Kau ini
lucu sekali. Ada ada saja”
“Hey tupai. Berhenti kau.”
“Alex. Namaku Alex. Bukan tupai”
“matamu terlihat seperti tupai. Jadi kau
lebih cocok dipanggil tupai.”
“Ada apa?”
“Kau harus tanggung jawab. Pakaianku
jadi basah kuyup”
“Oh itu. Masuklah ke dalam mobil”
Fitri hanya terdiam.
“Aku bukan orang jahat”
Fitri pun mengikuti instruksinya.
Di mall. Fitri terlihat aneh dengan
pakaiannya. Seketika ia menjadi pusat perhatia beberapa pasang mata
“Ini. Pakailah baju ini. Cepat sana”
Fitri segera menuju ruang ganti dan
mengganti pakaiannya. Untung hanya pakaiannya yang basah. Jadi Fitri tidak perlu
menanggung malu karena membeli pakaian dalam.
Saat Fitri keluar dari ruang ganti, Alex
tertawa geli melihat penampilan Fitri.
“Apa yang salah?”
“Kau ini.. Pakailah rompi di luar baju.
Bukannya di dalam”.
Oh.. Damn doubt moment. Fitri benar
benar malu. Setiap ia melakukan kebodohan, Alex selalu melihatnya. Fitri segera
membetulkan bajunya dan pergi.
“Tunggu sebentar” Cegah Alex
“Kau ini gadis yang sangat lucu. Aku
suka melihatmu. Karena aku tahu kau butuh pekerjaan, aku punya pekerjaan
untukmu”
“Aku tak mau jadi badut”
“Bukan itu. Aku mau kau jadi asisten
pribadiku. Hidupku selalu kelam. Saat aku melihatmu, aku merasa senang”
Pipi Fitri mulai merona. Itu membuat
Alex ingin tertawa.
“Baiklah. Aku mau”
Cerpen yang berjudul "Damn Doubt Moment!" ini merupakan sebuah karangan dari seorang penulis bernama Dwi Wulandari. Kamu dapat mengikuti facebook penulis di Dwi Wulandari.
Posting Komentar untuk "Cerpen Lucu - Damn Doubt Moment! | Dwi Wulandari"